Penyebab dan Cara Mengatasi Kamera Digital Blur

Penyebab dan Cara Mengatasi Kamera Digital Blur. Kamera digital blur seringkali menyulitkan penggunanya ketika ingin mengabadikan momen berharga. Sebagaimana yang kita tahu bahwa kamera digital memiliki banyak penggemar karena mampu menangkap hasil didikan foto secara jelas dan jernih. Akan tetapi karena beberapa penyebab, kamera tersebut jadi blur sehingga hasilnya buram dan tidak memuaskan.
Pecinta fotografi harus segera mengatasi masalah tersebut supaya kamera digital bisa berfungsi secara optimal lagi. Oleh karena itu, pastikan memahami apa saja penyebab sekaligus cara mengatasinya.

Penyebab dan Cara Mengatasi Kamera Digital Blur

Penyebab Kamera Digital Blur

Penyebab dan Cara Mengatasi Kamera Digital Blur. Langsung saja, berikut ini adalah beberapa penyebab yang memicu masalah pada kamera digital. Dengan demikian, hasilnya jadi blur, buram, dan tidak fokus seperti biasanya.

Ada Kotoran di Sensor Kamera

Salah satu hal yang menyebabkan kamera digital jadi blur ialah terdapat kotoran tepat di bagian sensor kamera. Pada umumnya, kotoran tersebut berupa debu ataupun partikel kecil lainnya yang menempel pada sensor kamera.

Kotoran tersebut bisa menempel di sensor kamera karena penggunanya jarang membersihkannya. Bisa juga karena kamera digital sering pengguna manfaatkan di luar ruangan (area outdoor). Karena hal itu, kamera jadi sering terpapar debu. Untuk penyebab yang satu ini, pastikan rutin membersihkan kamera sehingga tak ada kotorannya.

Ada Jamur di Lensa Depan

Hal lainnya yang bisa menyebabkan kamera digital menjadi blur ialah terdapat jamur di bagian lensa depan. Masalah jamur ini juga bisa terjadi karena kurang perawatan. Pecinta fotografi yang baik sudah semestinya menjaga kameranya secara maksimal. Perawatan pun perlu pengguna lakukan sebelum dan sesudah memakai kameranya.

Dalam memberikan perawatan, pengguna cukup membersihkannya saja. Pastikan tidak ada celah terkecil pun yang luput dari pembersihan tersebut. Selain membersihkan bagian sensor, pastikan tidak melewatkan untuk memperhatikan bagian depannya. Sebagai titik fokus yang akan menangkap objek, bagian depan kamera haruslah selalu bersih.

AF Mati

Kondisi AF juga bisa mempengaruhi bagus atau tidaknya hasil jepretan foto dari kamera digital. Saat kamera digital blur, bisa jadi karena AF mati.

Kondisi tersebut sering terjadi ketika pengguna tengah mencoba untuk mengalihkan MF menjadi AF. Apabila salah dalam mengalihkannya, fokus memang tak bisa berjalan sebagaimana mestinya sehingga hasilnya buram. AF sendiri merupakan singkatan dari Autofocus. Sesuai dengan namanya, AF ini memang mempengaruhi tingkat kefokusan kameranya.

Sensor Kamera Rusak

Tak bisa kita pungkiri bahwa sensor kamera mampu mempengaruhi hasil jepretan foto. Apabila sensor kameranya tidak ada kotoran namun hasilnya tetap blur, bisa jadi karena kerusakan. Oleh karena itu, periksalah sedetail mungkin apakah memang ada kerusakan pada bagian sensor kamera. Jika memang demikian, lakukan perbaikan atau ganti komponen pada sensor kamera yang rusak tersebut.

Setelah memperbaikinya atau mengganti komponen, coba fungsikan lagi kameranya. Pastinya kamera tidak lagi blur ketika pengguna pakai untuk mengabadikan foto.

Cara Mengatasi Kamera Digital Blur

Setelah mengetahui berbagai penyebab kamera digital yang blur, pastikan juga memahami bagaimana cara mengatasinya. Dengan begitu, pengguna bisa terhindar dari masalah tersebut. Pengguna juga bisa memanfaatkan kameranya secara lancar lagi sebagaimana fungsinya. Lantas apa saja solusi yang penting untuk mengatasi masalah tersebut?

Bersihkan Kamera

Salah satu caranya yaitu membersihkan kamera sedetail mungkin. Cara ini ampuh untuk memperbaiki kamera blur karena beberapa penyebab tadi.

Untuk proses pembersihan pun bisa pengguna lakukan di bagian depan, sensor kamera, dan komponen-komponen lainnya. Dengan proses pembersihan yang tepat, maka bisa menghilangkan kotoran, debu, jamur, dan hal mengganggu lainnya di kamera. Akan tetapi, pastikan tidak melakukan proses pembersihan secara asal-asalan. Saat membersihkannya, gunakan kain yang lembut dan halus supaya tidak menggores kamera.

Pertimbangkan Mode Pencahayaan

Cara yang satu ini juga ampuh dalam mengatasi kamera digital blur. Tak bisa kita pungkiri bahwa mode pencahayaan memang dapat mempengaruhi hasil bidikan kamera nantinya. Supaya hasil kameranya tidak blur, sudah semestinya memilih mode pencahayaan secara tepat. Dalam artian, pilihlah mode pencahayaan yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar ketika memotret objek.

Jika kondisi lingkungan sekitar memperlihatkan cahaya rendah, bisa pilih mode malam. Alternatif lainnya, bisa gunakan flash agar hasil kamera tetap jelas walau minim pencahayaan. Begitu pula ketika kondisi lingkungan memperlihatkan cahaya yang cukup. Alangkah lebih baiknya jika tidak memanfaatkan flash.

Flash tersebut hanya akan membuat hasil kamera jadi terlihat terlalu terang. Hal ini juga menyulitkan pengguna untuk melihat hasil bidikan kamera.

Atur Stabilisasi Gambar

Cara lainnya yang juga bisa pengguna lakukan untuk mengatasi kamera digital yang blur yakni mengatur stabilisasi gambar. Sudah bukan rahasia lagi apabila kamera membawa fitur stabilisasi gambar di dalamnya. Dari namanya saja, sudah terlihat bahwa fitur tersebut memang mampu menjaga kestabilan gambar. Maka dari itu, jangan ragu untuk mengaktifkan fitur stabilisasi gambar ini.

Ketika sudah mengaktifkannya, hasil gambar pasti tidak akan blur atau buram meski terdapat getaran maupun goyangan tangan ketika memotretnya. Fitur ini memang mampu mengurangi ketidakstabilan selama mengabadikan foto. Pada dasarnya, kamera akan awet untuk jangka pemakaian yang panjang apabila tepat dalam merawatnya. Bukan hanya perlu memberikan perawatan secara tepat, melainkan juga rutin.

Setelah mengetahui uraian di atas, pastikan sudah bisa mengetahui apa saja hal yang menyebabkan kamera digital blur. Saat sudah memahami penyebabnya, jangan takut untuk mempraktikkan berbagai cara guna mengatasi masalah tersebut. Kebutuhan fotografi pun bisa terpenuhi secara maksimal apabila kamera senantiasa fungsional dan terjaga kualitasnya dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *